konsensus PNPK buku ajar Pedoman SPM

Rabu, 19 April 2017

SNORING (Ngorok)

SNORING (Ngorok)
Kriteria Diagnosis :
a. Klinis:
- suara gaduh / riuh timbul waktu tidur, saat inspirasi
- ngorok biasanya timbul secara reguler, jika terputus-putus kemungkinan OSA atau UARS
- daytime sleepiness
- mengganggu pasangan tidur
b. Laboratorium :
c. Radiologis :
- foto X-ray lateral cephalometry, CT scan dan MRI, ini semua untuk menilai bentuk dan
ukuran saluran nafas bagian atas dan level obstruksinya
- endoskopi / nasendoskopi, dilakukan dalam keadaan bangun dan tidur
Diferensial Diagnosis:
UARS dan OSA
Tatalaksana :
- Tujuannya membuat pasangan tidurnya dapat tidur nyenyak
- Sebaiknya pasangan / partner disarankan tidur lebih dahulu dari penderita.
- Untuk penderita pemasangan mandibular advancement devices cukup efektif jika
snooring semakin memburuk pada posisi supine
- Dilakukan tindakan pada Upper Airway Surgery :
• Nasal surgery
• Palatal surgery
• Tonsilectomy / Adenoidectomy
• Linquoplasty
• Excision of Obstructif mass dan orthoqnatic surgery
Penyulit : -
Konsultasi :
Bagian Saraf, THT, Bedah Head and Neck, dan Bedah Gigi dan Mulut
Jenis Pelayanan :
Rawat jalan dan rawat inap bila memerlukan tindakan operasi
Tenaga :
Spesilis Saraf, THT, Bedah Gigi dan Mulut, Paru.
Lama Perawatan :
Jangka panjang
Prognosis :
Ngorok biasa tidak mempunyai efek yang berat



sumber :

0 komentar:

Posting Komentar