konsensus PNPK buku ajar Pedoman SPM

Rabu, 19 April 2017

CERVICAL SYNDROME

CERVICAL SYNDROME
Definisi
Sekumpulan gejala berupa nyeri tengkuk, nyeri yang menjalar, rasa kesemutan yang menjalar,
spasme otot yang disebabkan karena perubahan struktural kolumna vertebra servikalis akibat
perubahan degeneratif pada diskus intervertebralis, pada ligamentum flavum, “facet joints”.
Kausa antara lain:
• Spondylosis cervicalis :
- Myelopathy
• Mekanik:
- Neck Strain
- Herniasi diskus
• Infeksi:
- Osteomyelitis
- Meningitis
• Referred
- Thoracic Outlet Syndrome
- Pancoast’s tumor
• Neurologik:
- Brachialis plexitis
- Jebakan saraf perifer
• Rheumatologik:
- Rheumatoid arthritis
- Fibromyalgia
• Neoplasma
- Multiple myeloma
- Syringomyelia
KRITERIA DIAGNOSIS
• Nyeri leher, bahu, dan menjalar ke lengan
• Nyeri leher sering didahului spasme otot-otot tengkuk, bahu yang berlangsung sampai
beberapa hari dan diperburuk oleh ekstensi yang disertai oleh rotasi lateral leher secara
bersamaan (Spurling manuver)
• Nyeri leher dapat diperburuk oleh keadaan yang meninggikan tekanan intradiskal seperti batuk,
bersin, mengedan, atau manuver valsava.
Pemeriksaan Penunjang
• Intermitted test
• Foto cervikal AP / lateral dan oblik
• EMNG
• Myelografi
• CT-Myelo
DIAGNOSIS BANDING
• HNP
• Menginitis TBC Servikal
TATALAKSANA
v Konservatif 3-6 minggu, berupa:
• Istirahat servikal → Neck Collar bila perlu
• NSAID
• Suntikan lokal
• Fisioterapi
v Operatif bila ada penyulit
PENYULIT
v Nyeri neuropatik
v Kelumpuhan anggota gerak
JENIS PELAYANAN
v Rawat jalan
v Rawat inap bila nyeri tidak tertahan nyeri kepalaan (obat tak menolong) bila diduga ada
penyebab lain.
TENAGA
v Dokter Spesialis Saraf, Dokter Spesialis Bedah Saraf / Ortopedi
LAMA PERAWATAN
v Minimal 1 (satu) Minggu
PROGNOSIS
v Umumnya baik, biasanya diperlukan fisioterapi lanjutan

sumber:

0 komentar:

Posting Komentar