MENINGITIS BAKTERIAL
ICD G 00
DEFINISI/ ETIOLOGI
• Meningitis bakterial (disebut juga meningitis piogenik akut atau meningitis purulenta) adalah
suatu infeksi cairan likuorserebrospinalis dengan proses peradangan yang melibatkan
piamater, arakhnoid, ruangan subarakhnoid dan dapat meluas ke permukaan otak dan medula
spinalis.
• Etiologi: Streptococcus pneumoniae, Neisseria meningitidis, H. Influenzae, Staphylococci,
Listerio monocytogenes, basil gram negatif.
KRITERIA DIAGNOSIS
Anamnesis
Gejala timbul dalam 24 jam setelah onset, dapat juga subakut antara 17 hari. Gejala berupa
demam tinggi, menggigil, sakit kepala, fotofobia, mialgia, mual, muntah, kejang, perubahari status
mental sampai penurunan kesadaran.
Pemeriksaan fisik
• Tanda-tanda rangsang meningeal
• Papil edema biasanya tampak beberapa jam setelah onset
• Gejala neurologis fokal berupa gangguan saraf kranialis
• Gejala lain: infeksi ekstrakranial misalnya sinusitis, otitis media, mastoiditis, pneumonia,
infeksi saluran kemih, arthritis (N. Meningitidis).
Pemeriksaan Penunjang
Laboratorium
• Lumbal pungsi
• Pemeriksaan Likuor
• Pemeriksaan kultur likuor dan darah
• Pemeriksaan darah rutin
• Pemeriksaan kimia darah (gula darah, fungsi ginjal, fungsi hati) dan elektrolit darah
Radiologis
• Foto polos paru
• CT-Scan kepala
Pemeriksaan penunjang lain: Pemeriksaan antigen bakteri spesifik seperti C Reactive Protein atau
PCR (Polymerase Chain Reaction).
Pemeriksaan Laboratorium diperoleh :
• Lumbal pungsi: Mutlak dilakukan bila tidak ada kontraindikasi. Pemeriksaan Likuor : Tekanan
meningkat>180 mmH20,Pleiositosis lebih dari 1.000/mm3 dapat sampai 10.000/mm3
terutama PMN, Protein meningkat lebih dari 150 mg/dLdapat>1.000 mg/dL, Glukosa menurun
< 40% dari GDS. Dapat ditemukan mikroorganisme dengan pengecatan gram.
• Pemeriksaan darah rutin: Lekositosis, LED meningkat.
Pemeriksaan penunjang lain
Bila hasil analisis likuor serebrospinalis mendukung, tetapi pada pengecatan gram negatif maka
untuk menentukan bakteri penyebab dapat dipertimbangakn pemeriksaan antigen bakteri spesifik
seperti C Reactive Protein atau PCR (Polymerase Chain Reaction).
DIAGNOSIS BANDING
Meningitis virus, Perdarahan Subarakhnoid, Meningitis khemikal, Meningitis TB, Meningitis
Leptospira, Meningoensefalitis fungal.
Bila bakteri penyebab tidak dapat diketahui, maka terapi antibiotik empiris sesuai dengan
kelompok umur, harus segera dimulai
• Terapi tambahan : Dianjurkan hanya pada penderita risiko tinggi, penderita dengan status
mental sangat terganggu, edema otak atau TIK meninggi yaitu dengan Deksametason 0,15
mg/ kgBB/ 6 jam/ IV selama 4 hari dan diberikan 20 menit sebelum pemberian antibiotik.
• Penanganan peningkatan TIK :
- Meninggikan letak kepala 30o dari tempat tidur
- Cairan hiperosmoler : manitol atau gliserol
- Hiperventilasi untuk mempertahankan pC02 antara 27-30 mmHg
PENYULIT
• Gangguan serebrovaskuler
• Edema otak
• Hidrosefalus
• Perdarahan otak
• Shock sepsis
• ARDS (Adult Respiratory Distress Syndrome)
• Disseminated Intravascular Coagulation
• Efusi subdural
• SIADH
KONSULTASI
Konsultasi dengan bagian lain sesuai sumber infeksi.
JENIS PELAYANAN
Perawatan RS diperlukan segera
TENAGA STANDAR
Perawat, dokter umum, dokter spesialis saraf
LAMA PERAWATAN
1-2 bulan di ruang perawatan intermediet
PROGNOSIS
Bervariasi dari sembuh sempurna, sembuh dengan cacat, meninggal.
sumber :
0 komentar:
Posting Komentar