konsensus PNPK buku ajar Pedoman SPM

Rabu, 19 April 2017

Sindroma Guillain Barre

Sindroma Guillain Barre

KRITERIA DIAGNOSIS
Klinis :
- Kelemahan ascenden dan simetris.
- Anggota gerak bawah terjadi lebih dulu dari anggota gerak atas. Kelemahan otot proksimal
lebih dulu terjadi dari otot distal kelemahan otot trunkal, bulbar dan otot pernafasan juga
terjadi.
- Kelemahan terjadi akut dan progresif bisa ringan sampai tetraplegi dan gangguan nafas.
- Puncak defisit dicapai 4 minggu
- Recovery biasanya dimulai 2-4 minggu
- Gangguan sensorik biasanya ringan
- Gangguan sensorik bisa parasthesi, baal atau sensasi sejenis
- Gangguan N. cranialis bisa terjadi : facial drop, diplopia, disartria, disfagi
- Banyak pasien mengeluh nyeri punggung dan tungkai
- Gangguan otonom dari takikardi, bradikardi, flushing paroxysmal, hipertensi ortostatik dan
anhidrosis
- Retensio urin dan ileus paralitik
- Gangguan pernafasan :
• dyspnoe
• nafas pendek
• sulit menelan
• bicara serak
• gagal nafas
Pemeriksaan Fisik :
Kelemahan N. cranialis VII, VI, III, V, IX, X
Kelemahan ekstremitas bawah, asenden, asimetris upper extremitas, facial
Reflex : absen atau hiporefleksi
Reflex patologi : -
Penunjang :
Laboratorium :
• LCS :
- Disosiasi sitoalbumin
- Pada fase akut terjadi peningkatan protein LCS > 0,55 g/l, tanpa peningkatan dari sel < 10
lymposit / mm3
- Hitung jenis dan panel metabolik tidak begitu bernilai
- Peningkatan titer dari agent seperti CMV, EBV / micoplasma membantu penegakan etiologi
untuk manfaat epidemiologi
- Antibodi glycolipid
- Antibodi GMI
• Ro : CT / MRI untuk mengeksklusi diagnosa lain seperti myelopati
• EMG
DIAGNOSIS BANDING
- Polineuropati terutama karena defisiensi metabolik
- Tetraparesis penyebab lain
- Hipokalemi
- Miasthenia gravis
TATALAKSANA
- Tidak ada drug of choice
- Waspadai memburuknya perjalanan klinis dan gangguan pernafasan
- Bila ada gangguan pernafasan rawat ICU
- Roboransia saraf parenteral
- Perlu NGT bila kesulitan mengunyah / menelan
- Kortikosteroid masih kontroversial, bila terjadi paralisis otot berat maka perlu kortikosteroid
dosis tinggi
PENYULIT
- Gangguan otot pernafasan → respiratory failure
- Konsultasi : IPD, Anastesi, Paru
- Jenis pelayanan : Urgent & emergency
- Lama perawatan : 2-4 minggu


sumber:



0 komentar:

Posting Komentar