Astigmatisme
No. ICPC-2
: F91 Refractive error
No. ICD-10
: H52.2 Astigmatisme
Tingkat
Kemampuan : 4A
Masalah
Kesehatan
Astigmatisme
adalah keadaan di mana sinar sejajar tidak dibiaskan pada satu titik fokus yang
sama pada semua meridian. Hal ini disebabkan oleh kelengkungan kornea atau
lensa yang tidak sama pada berbagai meridian.
Hasil
Anamnesis (Subjective)
Keluhan
Pasien biasanya datang dengan keluhan penglihatan
kabur dan sedikit distorsi yang kadang juga menimbulkan sakit kepala. Pasien
memicingkan mata, atau head tilt untuk dapat melihat lebih jelas
Hasil
Pemeriksaan Fisik dan Penunjang Sederhana (Objective)
Pemeriksaan
Fisik
Keadaan
umum biasanya baik.
Pemeriksaan
visus dengan Snellen Chart akan menunjukkan tajam penglihatan tidak
maksimal dan akan bertambah baik dengan pemberian pinhole.
Penegakan
Diagnostik (Assessment)
Diagnosis
Klinis
Penegakan
diagnosis dilakukan berdasarkan anamnesis dan pemeriksaan refraksi. Tajam
penglihatan akan mencapai maksimal dengan pemberian lensa silindris.
Diagnosis
Banding
Kelainan
refraksi lainnya.
Penatalaksanaan
Komprehensif (Plan)
Penatalaksanaan
Penggunaan
kacamata lensa silindris dengan koreksi yang sesuai.
Pemeriksaan
Penunjang Lanjutan
Tidak
diperlukan.
Konseling
dan Edukasi
Memberitahu
keluarga bahwa astigmatisma merupakan gangguan penglihatan yang dapat
dikoreksi.
Kriteria
Rujukan
Pasien
perlu dirujuk ke layanan sekunder bila:
1.
koreksi dengan kacamata tidak memperbaiki visus, atau
2. ukuran
lensa tidak dapat ditentukan (misalnya astigmatisme berat).
Peralatan
1.
Snellen Chart
2.
Satu set lensa coba (trial frame dan trial lenses)
3.
Pinhole
Prognosis
1.
Ad vitam : Bonam
2.
Ad functionam : Bonam
3. Ad
sanationam : Bonam
Referensi
1.
Gerhard, K.L. Oscar, Gabriele. Doris, Peter. Ophtalmology a short textbook. 2nd
Ed. New York. Thieme Stuttgart. 2007.
2.
Gondhowiardjo, T.D. Simanjuntak, G. Panduan Manajemen Klinis Perdami, 1th Ed.
Jakarta: CV Ondo. 2006.
3.
James, Brus.dkk. Lecture Notes Oftalmologi. Erlangga. Jakarta. 2005.
4.
Riordan. Paul, E. Whitcher, John P. Vaughan & Asbury Oftalmologi Umum. Ed
17. Jakarta: EGC. 2009.
5.
Sidarta, I. Ilmu Penyakit Mata. Edisi III. Cetakan V. Jakarta: Balai
Penerbit FK UI. 2008.
6.
Vaughan, D.G. Oftalmologi Umum. Ed 14. Cetakan I. Jakarta: Widya Medika.
2000.
0 komentar:
Posting Komentar