Laserasi
kelopak mata
No. ICPC-2
: F79 Injury eye other
No. ICD-10
: S01.1Open wound of eyelid and periocular area
Tingkat
Kemampuan : 3B
Masalah
Kesehatan
Laserasi
kelopak adalah terpotongnya jaringan pada kelopak mata. Penyebab laserasi
kelopak dapat berupa sayatan benda tajam, trauma tumpul (kecelakaan lalu lintas
atau olahraga), maupun gigitan hewan. Laserasi pada kelopak perlu ditangani
segera agar fungsi dan kosmetik kelopak dapat dipertahankan.
Hasil
Anamnesis (Subjective)
Keluhan
1.
Terdapat rasa nyeri periorbita
2.
Perdarahan dan bengkak pada kelopak
3. Mata berair
4.
Tidak terdapat penurunan tajam penglihatan bila cedera tidak melibatkan bola
mata
Faktor
Risiko
Terdapat
riwayat trauma tajam maupun tumpul
Hasil Pemeriksaan Fisik dan Penunjang Sederhana (Objective)
Pemeriksaan
Fisik
1. Pemeriksaan refleks pupil dan tajam penglihatan
2. Pemeriksaan mata dengan lup dan senter untuk mengidentifikasi:
a. Luas dan dalamnya laserasi pada kelopak, termasuk
identifikasi keterlibatan tepi kelopak, kantus medial atau kantus lateral.
Pemeriksa dapat menggunakan lidi kapas selama pemeriksaan.
b. Adanya benda asing
c.
Keterlibatan bola mata
Pemeriksaan
Penunjang
Tidak
diperlukan
Penegakan Diagnostik (Assessment)
Diagnosis
Klinis
Diagnosis
ditegakkan melalui anamnesis dan pemeriksaan fisik.
Diagnosis
banding
Tidak
ada
Komplikasi
Trauma
pada sistem lakrimal
Penatalaksanaan Komprehensif (Plan)
Penatalaksanaan
1. Bersihkan luka apabila diyakini bola mata intak
2. Pertimbangkan pemberian profilaksis tetanus
3. Berikan antibiotik sistemik
4.
Segera rujuk ke dokter spesialis mata untuk mendapatkan penanganan secepatnya
Konseling
dan Edukasi
1. Memberitahu pasien bahwa luka pada kelopak perlu menjalani
pembedahan (menutup luka)
2. Menggunakan alat / kacamata pelindung pada saat bekerja
atau berkendara.
3.
Anjurkan pasien untuk kontrol bila keluhan bertambah berat setelah dilakukan
tindakan, seperti mata bertambah merah, bengkak atau disertai dg penurunan
visus.
Kriteria Rujukan
Setelah
dilakukan penatalaksanaan awal, pasien segera dirujuk ke dokter mata.
Peralatan
1. Lup
2. Senter
3.
Lidi kapas
Prognosis
1. Ad vitam : Bonam
2. Ad functionam : dubia
3.
Ad sanationam : dubia
Referensi
1. Karesh JW. The evaluation and management of eyelid trauma.
Dalam : Duane’s Clinical Ophthalmology, Volume 5. Philadelphia: Lippincott
Williams and Wilkins; 2006. (Karesh, 2006)
2.
Ehlers JP, Shah CP, editors. The Wills Eye Manual-office and emergency room
diagnosis and treatment of eye disease. 5th edition. Philadelphia: Lippincott
Williams and Wilkins; 2008.
0 komentar:
Posting Komentar