konsensus PNPK buku ajar Pedoman SPM

Kamis, 27 Juli 2017

DEKSAMETASON

DEKSAMETASON
Indikasi
Sebagai obat anti-infl amasi misalnya pada artritis, untuk penyakit alergi seperti penyakit
serum dan asma, untuk gangguan pada darah misalnya leukemia akut dan penyakit lain
yang responsif terhadap glukokortikoid.
Kontra Indikasi
Penderita ulkus peptikum, tuberkulosa aktif, infeksi jamur sistemik dan herpes simpleks
pada mata.
Peringatan dan Perhatian
Penderita penyakit jantung, DM, ginjal. Hamil trimester I. Penggunaan jangka panjang.
Wanita menyusui. Penderita dengan kolitis ulseratif non spesifi k.
Dosis
Dewasa: 0,5-9 mg dalam dosis terbagi, tergan¬tung berat ringannya penyakit. Pada
gejala ringan, dosis < 0,75 mg/hari mungkin sudah mencukupi. Untuk gejala yang berat
mungkin dibutuhkan dosis > 9 mg/hari. Bila telah didapat respon yang mencukupi, dosis
dapat diturunkan secara bertahap sampai dosis pemeliharaan 0,5-1 mg/hari.
Efek Samping
Ulkus peptikum, osteoporosis, gangguan pada otot, saluran cerna, dermatologi, cairan
dan elektrolit, sistem endokrin, sistem penglihatan, metabolik. Reaksi alergi.


Interaksi Obat
Efektivitasnya berkurang bila dipakai bersamaan dengan: rifampisin, fenitoin dan fenobarbital.
Dapat mengurangi efektifi tas diuretik hipoglisemik, antikolinesterase salisilat.
Sediaan
Tab 0,5 mg.


sumber:

0 komentar:

Posting Komentar