konsensus PNPK buku ajar Pedoman SPM

Senin, 24 Juli 2017

Adrenokortikotropin (ACTH)


ACTH berbeda dari OAE lain karena penggunaannya terbatas pada 1 atau 2
jenis sindroma epilepsi.

Indikasi
Spasme infantil

Kontra Indikasi
Gagal jantung, insufisiensi adrenal primer, hiperkortisolisme, infeksi aktif
herpes simpleks, TBC aktif, riwayat hipersensitif terhadap ACTH, penyakit
tromboemboli, infeksi aktif virus, jamur dan bakteri.


Peringatan Perhatian
Hindari pemberian vaksin dan imunisasi selama terapi, sindroma Cushing,
hipertensi, hipokalemia, hipernatremia, diabetes mellitus, ulkus peptik,
hipotiroid, penyakit ginjal dan hati.

Dosis
5-40 U/hari IM selama 1-6 minggu sampai 40-160 U/hari IM selama 3-12
bulan. Beberapa penulis merekomendasikan dosis 150 U/m2/hari IM selama
6 minggu atau 5-8 U/kgBB/hari IM dalam dosis terbagi selama 2-3 minggu.

Efek Samping
Gangguan keseimbangan cairan dan elektrolit, hipertensi, hiperglikemia
dengan glukosuria, rentan terhadap infeksi terutama TBC, gagal jantung,
miopati, Cushingoid (moon face, buffalo hump, timbunan lemak
supraklavikular) peningkatan berat badan, striae, ekimosis, akne dan hirsutism.
Efek samping bersifat reversibel jika pemberian obat dihentikan.

Sediaan
Injeksi (Tetracosactide/Synacten R ) : 1 mg/mL ekuivalen dengan 100 IU

sumber :

0 komentar:

Posting Komentar