konsensus PNPK buku ajar Pedoman SPM

Kamis, 27 Juli 2017

NALOKSON HCL

NALOKSON HCL
Indikasi
Depresi opioid, overdosis opioid akut, termasuk depresi pernapasan yang diinduksi
oleh opioid alami atau sintetik termasuk propoksifen, metadon, dan campuran analgesik
agonis-antagonis tertentu: nalbufi n, pentazosin, dan butorfanol.
Kontra Indikasi
Hipersensitif terhadap nalokson HCl atau bahan lain dalam obat.

Peringatan dan Perhatian
Pasien bergantung pada opioid, tidak efektif terhadap depresi akibat obat non-opioid,
kehamilan, menyusui, penggunaan dalam pengobatan hipotensi pada anak atau neonatus,
gagal ginjal/insufi siensi ginjal, penyakit liver.
Dosis
Overdosis opioid diketahui atau dicurigai: dewasa inisial 0,4-2 mg i.v. diencerkan dalam
normal saline atau larutan dekstrose 5 %, dapat diulang dalam 2-3 menit. Bila tidak ada
respon setelah 10 mg, diagnosis perlu diperiksa ulang. Anak: awal 0,01 mg/kgBB i.v.,
dapat dilanjutkan dengan 0,1 mg/kgBB. Rute i.m./s.k. dapat digunakan jika i.v. tidak dapat
digunakan. Depresi opioid pasca operasi dosis yang lebih kecil dapat digunakan dengan
kenaikan 0,1-0,2 mg i.v. tiap 2-3 menit
Efek Samping
Mual, muntah, hipotensi, hipertensi, takikardia ventrikular, fi brilasi, dispnea, edema paru,
kematian, koma, ensefalopati.
Sediaan
Inj amp 0,4 mg x 2 mL.

sumber :

0 komentar:

Posting Komentar