konsensus PNPK buku ajar Pedoman SPM

Kamis, 27 Juli 2017

LOPINAVIR/RITONAVIR (LPV/R)

LOPINAVIR/RITONAVIR (LPV/R)
Indikasi
Infeksi HIV sebagai bagian terapi antiretroviral kombinasi lini kedua sesuai dengan
pedoman nasional yang sedang berlaku.
Kontra Indikasi
Hipersensitivitas terhadap komponen obat.

Peringatan dan Perhatian
Pasien dengan diabetes, dislipidemia, dan penyakit koroner.
Dosis
Dewasa lopinavir 400 mg/ritonavir 100 mg 2 kali/hari.
Efek samping
Gangguan saluran cerna seperti diare, pankreatitis, anoreksia, mual muntah, gangguan
fungsi hati, sakit kepala, mialgia. Hiperglikemia, dislipidemia, lipodistrofi merupakan efek
yang harus diwaspadai dan dipantau teratur.
Interaksi Obat
Terutama dengan obat-obat yang dimetabolisme oleh enzim CYP3A. Lopinavir/ritonavir
akan sama sekali tidak dapat digunakan bersama rifampisin karena dapat menurunkan
kadar keduanya. Obat ini menaikkan kadar ketokonazol, itrakonazol, simvastatin, fenitoin,
dan karbamazepin, serta menurunkan kadar metadon dan kontrasepsi hormonal. Dosis
metadon perlu ditingkatkan pada penggunaan bersama lopinavir/ritonavir.
Sediaan
Tab lopinavir 200 mg dan ritonavir 300 mg.

sumber:

0 komentar:

Posting Komentar