konsensus PNPK buku ajar Pedoman SPM

Kamis, 03 Agustus 2017

Per 2,5 mL: IPRATROPIUM BROMIDA 0,5 mg, SALBUTAMOL SULFAT 2,5 mg.

Per 2,5 mL: IPRATROPIUM BROMIDA 0,5 mg, SALBUTAMOL SULFAT 2,5 mg.
Indikasi
Penanganan bronkospasme yang berkaitan dengan PPOK pada pasien yang menerima
ipratropium dan salbutamol.

Kontra Indikasi
Kardiomiopati obstruktif hipertrofi k, takiaritmia. Hipersensitif terhadap komponen obat,
terhadap atropin dan turunannya.
Peringatan dan Perhatian
Pasien dengan kecenderungan glaukoma, DM tidak terkontrol, baru mengalami
infark miokardial, penyakit jantung organik atau gangguan vaskular berat, hipertiroid,
feokromositoma, risiko glaukoma sudut sempit, hipertrofi prostat atau obstruksi leher
kandung kemih, hipoksia, fi brosis kistik. Kehamilan, laktasi.
Dosis
Dewasa: 1 vial unit dosis, digunakan dengan nebulisasi dan inhalasi, 3 atau 4 kali/hari.
Efek samping
Sakit kepala, pusing, gelisah, takikardi, tremor halus, palpitasi. Mual, muntah, berkeringat,
kelemahan otot, mialgia/kram otot. Mulut kering, disfonia, komplikasi okular, reaksi tipe
alergik.
Interaksi Obat
Xantin, antikolinergik lainnya, antidepresan trisiklik, MAO inhibitor, anestesi inhalasi
hidrokarbon terhalogenasi. Glukokortikosteroid, diuretik.
Sediaan
Inhalasi vial 2,5 mL.


sumber:

0 komentar:

Posting Komentar