konsensus PNPK buku ajar Pedoman SPM

Jumat, 18 Agustus 2017

OMEPRAZOL

OMEPRAZOL
Indikasi
Pengobatan jangka pendek pada ulkus duodenum, ulkus lambung, refl uks esofagitis
erosif/ulseratif.

Kontra Indikasi
Penderita yang hipersensitif terhadap omeprazol.
Peringatan dan Perhatian
Sebelum mulai pengobatan, periksa kemungkinan adanya keganasan pada lambung
karena omeprazol dapat menutupi keganasan sehingga memperlambat diagnosis.
Jangan diberikan pada wanita hamil dan menyusui.
Dosis
Ulkus duodenum: 20 mg/hari selama 2 minggu, jika belum sembuh dilanjutkan lagi
selama 2 minggu; atau 40 mg/hari selama 4 minggu pada pasien yang resisten terhadap
obat lain. Ulkus lambung, refl uks esofagitis: 20 mg/hari selama 4 minggu, jika belum
sembuh dilanjutkan lagi selama 4 minggu; atau 40 mg/hari selama 8 minggu, pada pasien
yang resisten terhadap obat lain. Esofagitis Zollinger: 60 mg/hari, dosis disesuaikan
dengan respon tiap individu, selama indikasi klinis. Pada penyakit berat diperlukan dosis
sekitar 20-120 mg/hari, dosis > 80 mg diberikan 2 kali/hari. Tidak diperlukan penyesuaian
dosis pada lansia.
Efek Samping
Mual, sakit kepala, diare, konstipasi, fl atulen, kemerahan kulit.
Interaksi Obat
Diazepam, warfarin, fenitoin. Obat yang dimetabolisme melalui sistem sitokrom P450.
Sediaan
Kaps 10 mg, 20 mg. Kapl 20 mg. Inj vial 40 mg.


0 komentar:

Posting Komentar