konsensus PNPK buku ajar Pedoman SPM

Jumat, 04 Agustus 2017

BROMOKRIPTIN MESILAT

BROMOKRIPTIN MESILAT
Indikasi
Mencegah dan menekan laktasi post-partum, prolaktinoma, sindroma premenstruasi,
akromegali, penyakit Parkinson.
Kontra Indikasi
Hipersensitif terhadap alkaloid ergot.
Peringatan dan Perhatian
Bromokriptin tidak seharusnya diberikan pada ibu menyusui, karena akan mengurangi
pengeluaran air susu. Pada dosis yang lebih tinggi, obat ini dapat mempengaruhi
kemampuan psikofi sik, terutama bila diberikan bersama-sama dengan alkohol atau
penghambat SSP. Oleh karena itu, peringatan tentang efek obat tersebut harus dijelaskan
pada penderita yang sedang minum obat ini saat mengemudikan kendaraan atau
menjalankan mesin. Kehamilan: pemberian obat ini harus dihentikan setelah menstruasi
pertama tidak terjadi. Pemberian kontrasepsi oral sebaiknya dihindarkan ketika sedang
dalam penggunaan obat ini.

Dosis
Prolaktinoma 2,5 mg 2 kali/hari selama 2-3 hari atau dilanjutkan hingga 14 hari. Sindroma
premenstruasi 2,5-5 mg/hari selama 1-5 minggu. Akromegali dosis awal 2,5 mg 2 kali/hari,
ditingkatkan bertahap, hingga 5 mg tiap 6 jam. Penyakit Parkinson Minggu ke-1: 1-1,25
mg sebelum tidur, Minggu ke-2: 2-2,5 mg sebelum tidur, Minggu ke-3: 2,5 mg 2 kali/hari,
Minggu ke-4: 2,5 mg 3 kali/hari. Setelah pemberian 3 kali/hari, dosis ditingkatkan 2,5
mg setiap 3-14 hari tergantung dari respon penderita. Dilanjutkan hingga dosis optimum
tercapai. Dosis biasanya antara 10-40 mg setiap hari.
Efek Samping
Efek samping yang mungkin terjadi: hipotensi ortostatik, kongesti nasal, mual, muntah dan
somnolen. Pada penderita yang sensitif dapat terjadi konstipasi, gangguan pencernaan,
kegelisahan psikomotorik. Pada pemberian dosis lebih dari 20 mg dapat mengakibatkan
gangguan fi sik (halusinasi, kebingungan pada penderita usia lanjut, psikotik, paranoid),
lelah, eritromelalgia dan diuresis.
Interaksi Obat
Penggunaan bersama-sama dengan levodopa dapat menurunkan konsentrasi
bromokriptin hingga 50%. Penggunaan bersama-sama dengan eritromisin dapat
menurunkan toleransi bromokriptin. Alkohol dapat menurunkan toleransi bromokriptin
dan sebaliknya, bromokriptin juga dapat menurunkan toleransi alkohol. Makanan dapat
menurunkan efek mual pada penggunaan bromokriptin pertama kali.
Sediaan
Tab 2,5 mg.



sumber Tulisan :

0 komentar:

Posting Komentar