konsensus PNPK buku ajar Pedoman SPM

Minggu, 26 November 2017

Virus Hepatitis B, patogenesis dan perjalanan penyakit

Virus Hepatitis B, patogenesis dan perjalanan penyakit Infeksi kronik virus hepatitis B (HBV) merupakan masalah yang serius karena penyebarannya di seluruh dunia dan kemungkinan terjadinya gejala sisa, khususnya di wilayah Asia-Pasifik yang prevalensinya tinggi. Di Asia Pasifik, infeksi HBV biasanya terjadi melalui infeksi perinatal atau pada awal masa kanak-kanak, dan penderita dapat juga terinfeksi virus hepatotropik lainnya secara bersamaan. Pemahaman yang lebih baik di bidang biologi molekuler dan patogenesis HBV telah menemukan covalently...

Selasa, 10 Oktober 2017

Tumor Sinus Paranasal Dengan Perluasan Intrakranial dan Metastasis ke Paru

Tumor Sinus Paranasal Dengan Perluasan Intrakranial danMetastasis ke Paru  Sukri Rahman, M. Abduh Firdaus  Bagian Telinga Hidung Tenggorok Bedah Kepala Leher (THT-KL) Fakultas Kedokteran Universitas Andalas/ RSUP. Dr. M. Djamil Padang Korespondensi : Sukri Rahman Email : sukrirahman@fk.unand.ac.id Telp: 0751-810900  Abstrak Keganasan hidung dan sinus paranasal (sinonasal) merupakan tumor yang jarang ditemukan, hanya merupakan...

Vascular Endothelial Growth Factor pada Karsinoma Nasofaring

Vascular Endothelial Growth Factor pada Karsinoma Nasofaring   Farhat  Departemen Ilmu Kesehatan Telinga Hidung Tenggorok Bedah Kepala Leher Fakultas Kedokteran USU/RSUP H. Adam Malik Medan Abstrak: Karsinoma Nasofaring (KNF) adalah tumor ganas yang berasal dari sel epitel yang melapisi nasofaring. Di Indonesia KNF merupakan tumor ganas kepala dan leher yang paling banyak ditemukan. Diagnosa dini sangat menentukan prognosis penderita. Hal ini sukar dicapai karena letak nasofaring tersembunyi dan gejala dini yang tidak khas. Beberapa...

Update Diagnosis dan Tatalaksana Karsinoma Nasofaring

Update Diagnosis dan Tatalaksana Karsinoma Nasofaring Update Diagnosis dan Tatalaksana Karsinoma Nasofaring Dr. Sukri Rahman, Sp.THT-KL Bagian Telinga Hidung Tenggorok Bedah Kepala dan Leher Fakultas Kedokteran Universitas Andalas/ RSUP. Dr. M. Djamil Padang Berdasarkan Registri kanker berbasis rumah sakit di rumah sakit pusat kanker nasional Dharmais, karsinoma nasofaring (KNF) merupakan keganasan terbanyak pada seluruh tubuh pada laki-laki pada tahun 2003-2007.1 Keganasan ini juga merupakan tumor ganas paling sering pada daerah kepala...

Jumat, 25 Agustus 2017

FLUNARIZIN

FLUNARIZIN Indikasi Profi laksis migren. Profi laksis gangguan vestibular seperti pusing, tinitus, vertigo; kurang konsentrasi dan bingung; gangguan tidur dan memori serta iritabilitas; kram otot, parestesia, ekstremitas dingin, gangguan tropik. Kontra Indikasi Depresi, parkinsonisme, terapi dengan penyekat beta. Peringatan dan Perhatian Kehamilan, menyusui, hipotensi, dapat mempengaruhi kemampuan mengemudi atau mengoperasikan mesin. Dosis Terapi profi laksis migren, gangguan vestibular, gangguan sirkulasi perifer dan serebral, Dewasa < 65...

RIVASTIGMIN

RIVASTIGMIN Indikasi Demensia ringan hingga berat pada penyakit Alzheimer dan penyakit Parkinson. Kontra Indikasi Hipersensitivitas terhadap rivastigmin, turunan karbamat lainnya, atau bahan tambahan lainnya. Peringatan dan Perhatian Sindroma sick sinus, ulserasi saluran cerna, obstruksi saluran kemih. Dosis Oral: Awal 1,5 mg 2 kali/hari, dapat ditingkatkan perlahan. Bila terapi terhenti selama lebih beberapa hari, dimulai kembali 1,5 mg 2 kali/hari, ditingkatkan bila perlu. Maksimal 6 mg 2 kali/hari. Pelekat transdermal: Awal: pelekat transdermal-5...

GALANTAMIN HBR

GALANTAMIN HBR Indikasi Dementia tipe Alzheimer ringan hingga berat. Kontra Indikasi Disfungsi hati dan ginjal berat. Hipersensitivitas terhadap galantamin hidrobromida. Peringatan dan Perhatian Monitor BB pasien. Pasien dengan sindroma sick sinus atau gangguan konduksi kardiak supraventrikular lainnya. Pasien dengan obstruksi gastrointestinal, asma atau PPOK, obstruksi keluaran urin. Dosis Awal 4 mg 2 kali/hari untuk 4 minggu, kemudian ditingkatkan menjadi 8 mg 2 kali/hari untuk minimal 4 minggu. Hingga 12 mg 2 kali/hari tergantung respon dan...

DONEPEZIL

DONEPEZIL Indikasi Terapi simtomatik demensia ringan atau sedang. Kontra Indikasi Hipersensitif terhadap donepezil HCl, derivat piperidin, atau bahan lain dalam obat ini. Peringatan dan Perhatian Gangguan konduksi kardiak supraventrikular, riwayat penyakit ulkus, asma, terapi bersama AINS. Dosis 5 mg/hari pada sore hari, ditingkatkan 10 mg/hari setelah 4-6 minggu. Efek Samping Diare dan kram otot. Lelah, mual, muntah, insomnia, pusing. Dapat sedikit meningkatkan konsentrasi kreatin kinase otot. Interaksi Obat Anestesi, antikolinergik, suksinilkolin,...

SULFASALAZIN

SULFASALAZIN Indikasi Infl ammatory Bowel Disease (IBD), artritis reumatoid . Kontra Indikasi Penderita hipersensitif terhadap komponen obat. Peringatan dan Perhatiaan Hati-hati untuk penderita gangguan hati dan ginjal, penderita asma bronkial atau alergi. Pengobatan dihentikan bila timbul reaksi hipersensitivitas. Dosis Oral IBD: Dosis awal 1-2 g 4 kali/hari. Dosis pemeliharaan 2 g/hari dalam dosis terbagi. Artritis reumatoid: dosis awal: 500 mg/hari selama 1 minggu pertama, kemudian ditingkatkan perlahan bila perlu. Maksimal 3 g/hari dalam...

LAKTULOSA

LAKTULOSA Indikasi Konstipasi kronik, pre-koma hepatik dan koma hepatik. Kontra Indikasi Penderita galaktosemia, obstruksi intestinal. Peringatan dan Perhatiaan Wanita hamil dan ibu menyusui sebaiknya menghindari penggunaan produk ini. Dosis Konstipasi: dosis awal 10-20 g (15-30 mL)/hari. Maksimal 45 mL. Ensefalopati hepatik: 60-100 g (15-50 mL)/hari dibagi 3 dosis. Efek Samping Kembung, kram dan rasa tidak enak pada perut. Penggunaan berlebihan dapat menyebabkan diare. Pernah dilaporkan terjadi mual, muntah, mulut kering. Sediaan Larutan...

BISAKODIL

BISAKODIL Indikasi Meringankan gangguan konstipasi karena: berbaring lama di tempat tidur, perubahan pola makan dan lingkungan, kebiasaan sering menunda/menahan buang air besar, penyakit atau gangguan saluran pencernaan. Mengurangi rasa nyeri pada saat buang air besar, misal hemoroid. Persiapan untuk barium enema dan tindakan pada kolon seperti proktosigmoidoskopi. Sebagai pencahar sebelum dan sesudah operasi. Kontra Indikasi Keadaan yang memerlukan operasi abdomen akut, ileus obstruksi, dehidrasi berat. penderita yang hipersensitif terhadap...

Selasa, 22 Agustus 2017

LOPERAMID HCL

LOPERAMID HCL Indikasi Terapi simtomatik untuk diare nonspesifi k akut dan kronik. Kontra Indikasi Kondisi dimana konstipasi harus dihindari. Peringatan dan Perhatian Gangguan ginjal dan hati. Hindari pada diare yang disebabkan E. coli, Salmonella, Shigella atau feses berdarah. Kehamilan dan menyusui. Dosis Diare akut: awal 4 mg, kemudian 2 mg tiap diare. Dosis maksimal 16 mg/hari. Diare kronik: awal 4-8 mg/hari dalam dosis terbagi. Maksimum 16 mg/hari. Efek Samping Mulut kering, konstipasi, mual, muntah. Sediaan Tab 2 mg. golongan : obat...

ORALIT

ORALIT Indikasi Terapi penggantian elektrolit pada muntah dan diare. Dosis Larutkan 1 sach dalam 200 mL air. Sediaan Sach 200 mL. golongan : obat untuk di...

ATROPIN

ATROPIN Indikasi Keracunan organofosfat dan karbamat. Peringatan dan Perhatian Lanjut usia, sindrom Down, glaukoma sudut tertutup, miastenia gravis, gangguan saluran cerna, pembesaran prostat. Dosis Keracunan organofosfat 2 mg setiap 10-30 menit secara i.v. atau i.m. hingga kulit terlihat kering dan fl ushing, pupil dilatasi, dan mulai terjadi takikardi. Sediaan Inj amp 0,25 mg/1 mL. golongan : anti spasmod...

ONDANSETRON

ONDANSETRON Indikasi Mual dan muntah yang diinduksi oleh kemoterapi atau radiasi atau pasca operasi. Kontra Indikasi Hipersensitif terhadap ondansetron. Peringatan dan Perhatian Kehamilan dan laktasi. Dosis Mual dan muntah pasca operasi: 8 mg 1 jam sebelum anestesi, diikuti 8 mg setiap 8 jam. Terapi 4 mg sebagai dosis tunggal i.v. atau i.m. Kemoterapi: 8 mg dosis tunggal i.v. perlahan sebelum kemoterapi diikuti infus 1 mg/jam hingga 24 jam. Efek Samping Konstipasi, sakit kepala, sensasi kemerahan atau terasa hangat pada kepala dan epigastrium,...

METOKLOPRAMID HCL

METOKLOPRAMID HCL Indikasi Meredakan gejala gastroparesis diabetikum akut dan rekuren. Menanggulangi mual dan muntah karena pengaruh obat-obatan pasca operasi. Pengobatan jangka pendek gejala rasa terbakar yang berhubungan dengan refl uks esofagitis. Kontra Indikasi Hipersensitivitas atau tidak tahan terhadap metoklopramid. Tidak boleh digunakan pada penderita epilepsi atau penderita yang memakai obat lain yang serupa dapat menyebabkan gangguan ekstrapiramidal. Adanya perdarahan obstruksi atau perforasi pada saluran cerna, penderita dengan feokromositoma. Dosis Dewasa:...

DOMPERIDON

DOMPERIDON Indikasi Meringankan mual dan muntah yang disebabkan oleh dispepsia, terapi kanker atau obat lain. Kontra Indikasi Adanya perdarahan GI, obstruksi atau perforasi mekanik. Anak-anak, kecuali pada mual dan muntah yang disebabkan oleh sitostatik. Peringatan dan Perhatian Gangguan ginjal dan hati, kehamilan. Dosis Mual dan muntah: Dewasa dan usia lanjut 10-20 mg tiap 4-8 jam. Dispepsia fungsional: 10-20 mg 3 kali/hari. Maksimal pengobatan selama 2 minggu. Berikan 15-30 menit sebelum makan dan sebelum tidur. Efek Samping Jarang sedasi,...

DIMENHIDRINAT

DIMENHIDRINAT Indikasi Mabuk perjalanan, mual dan vertigo pada penyakit Meniere. Kontra Indikasi Hipersensitivitas. Peringatan dan Perhatian Jangan mengendarai motor atau menjalankan mesin. Dosis Mabuk perjalanan: 50-100 mg, diminum 30 menit sebelum perjalanan, jika perlu dapat diulangi tiap 6-8 jam. Mual dan vertigo pada penyakit Meniere: oral 50-100 mg 3-4 kali/ hari. Efek Samping Mengantuk, mulut dan hidung kering, gelisah. Sediaan Tab 50 mg. golongan : antieme...

Jumat, 18 Agustus 2017

BETAHISTIN MESILAT

BETAHISTIN MESILAT Indikasi Vertigo dan pusing pada penyakit Meniere, sindroma Meniere, vertigo perifer. Peringatan dan Perhatian Tukak peptik, asma bronkial, feokromositoma. Dosis Awal: 16 mg 3 kali/hari. Dosis pemeliharaan: 24-48 mg/hari. Efek Samping Keluhan lambung ringan, ruam kulit. Sediaan Tab 6 mg, 8 mg, 24 mg. Kapl 6 mg. golongan : antiemeti...

SUKRALFAT

SUKRALFAT Indikasi Pengobatan jangka pendek (sampai 8 minggu) pada ulkus duodenum. Kontra Indikasi Penderita yang hipersensitif terhadap komponen obat ini. Peringatan dan Perhatian Hati-hati diberikan pada pasien gagal ginjal kronik dan pasien dialisis. Penggunaan selama kehamilan hanya jika benar-benar diperlukan. Hati-hati pada wanita menyusui. Jika perlu, antasida dapat diberikan dalam jangka waktu 30 menit sebelum atau sesudahnya. Dosis Dewasa: 1000 mg (2 tab atau 10 mL suspensi) 4 kali/hari, sewaktu lambung kosong (1 jam sebelum makan dan...

RANITIDIN

RANITIDIN Indikasi Ulkus duodenal dan ulkus gaster ringan, refl uks esofagitis, hiperasiditas. Kontra Indikasi Hipersensitif terhadap obat. Peringatan dan Perhatian Hati-hati pada gangguan fungsi ginjal. Dosis 150 mg 2 kali/hari selama 4-8 minggu. Inj i.m./i.v. intermiten: 50 mg setiap 6-8 jam. Efek Samping Sakit kepala, pusing. Sediaan Tab salut selaput 150 mg. Kapl 300 mg. Inj amp 25 mg/mL, 50 mg/2 ...

OMEPRAZOL

OMEPRAZOL Indikasi Pengobatan jangka pendek pada ulkus duodenum, ulkus lambung, refl uks esofagitis erosif/ulseratif. Kontra Indikasi Penderita yang hipersensitif terhadap omeprazol. Peringatan dan Perhatian Sebelum mulai pengobatan, periksa kemungkinan adanya keganasan pada lambung karena omeprazol dapat menutupi keganasan sehingga memperlambat diagnosis. Jangan diberikan pada wanita hamil dan menyusui. Dosis Ulkus duodenum: 20 mg/hari selama 2 minggu, jika belum sembuh dilanjutkan lagi selama 2 minggu; atau 40 mg/hari selama 4 minggu pada pasien...

LANSOPRAZOL

LANSOPRAZOL Indikasi Tukak duodenal, tukak lambung berulang, refl uks esofagitis. Kontra Indikasi Hipersensitivitas terhadap lansoprazol. Peringatan dan Perhatian Gangguan hepatik, usia lanjut, kehamilan, menyusui. Dosis Tukak duodenal, tukak lambung berulang: 30 mg 1 kali/hari selama 4-8 minggu. Refl uks/ erosif esofagitis: 30 mg 1 kali/hari selama 8 minggu . Efek Samping Konstipasi, diare, mulut kering, distensi abdomen, sakit kepala, mual, muntah, urtikaria, ruam. Jarang: perubahan enzim hepatik dan hematologi. Interaksi Obat Teofi lin,...