konsensus PNPK buku ajar Pedoman SPM

Rabu, 30 November 2016

Vulvitis


Bagi setiap wanita selain masalah keputihan, adapun masalah sering dihadapi adalah vaginitis dan vulvitis. Vulvitis adalah suatu peradangan pada vulva (organ kelamin luar wanita),sedangkan vulvovaginitis adalah peradangan pada vulva dan vagina. Gejala yang paling sering ditemukan adalah keluarnya cairan abnormal dari vagina, dikatakan abnormal jika jumlahnya sangat banyak serta baunya menyengat atau disertai gatal-gatal dan nyeri.
Penyebab :
1. Alergi, khususnya sabun, kertas toilet berwarna, semprotan vagina, deterjen, gelembung mandi, atau wewangian
2. Dermatitis jangka panjang, seborrhea atau eksim
3. Infeksi seperti infeksi pedikulosis, atau kudis jamur dan bakteri

Hasil Anamnesis (Subjective)

Keluhan
Rasa gatal dan perih di kemaluan, serta keluarnya cairan kental dari kemaluan yang berbau.
Gejala Klinis:
1. Rasa terbakar di daerah kemaluan
2. Gatal
3. Kemerahan dan iritasi
4. Keputihan

Hasil Pemeriksaan Fisik dan Penunjang Sederhana (Objective)
Pemeriksaan Fisik
Dari inspeksi daerah genital didapati kulit vulva yang menebal dan kemerahan, dapat ditemukan juga lesi di sekitar vulva. Adanya cairan kental dan berbau yang keluar dari vagina.
Pemeriksaan Penunjang : -

Penegakan Diagnostik (Assessment)
Diagnosis Klinis
Diagnosis klinis ditegakkan dengan anamnesis dan pemeriksaan fisik.
Diagnosis Banding: Dermatitis alergika

Komplikasi
Infertilitas, Infeksi sekunder karena sering digaruk, Vulva distrofi

Penatalaksanaan Komprehensif (Plan)
Penatalaksanaan
1. Menghindari penggunaan bahan yang dapat menimbulkan iritasi di sekitar daerah genital.
2. Menggunakan salep kortison. Jika vulvitis disebabkan infeksi vagina, dapat dipertimbangkan pemberian antibiotik sesuai penatalaksanaan vaginitis atau vulvovaginitis.

Kriteria Rujukan
Pasien dirujuk ke dokter spesialis kulit dan kelamin jika pemberian salep kortison tidak memberikan respon.
Peralatan
Lup
Prognosis
Prognosis pada umumnya bonam.


No. ICPC-2 : X84Vaginitis/Vulvitis
No. ICD-10 : N76.0 Acute Vaginitis
Tingkat Kemampuan : 4A

Referensi
1. Anastasia,D. 2006. Aspects Concerning Frequency And Ethiology Of Vaginitis In Pregnant Women. In:The Two Last Terms Of Pregnancy. Universitary Clinic of Obstetrics and Gynecology “Bega” Timisoara.p.157-159
2. Mochamad, A. Ali, B. Prajitno, P.R. 2011.Ilmu Kandungan. Edisi ketiga. Jakarta. PT Bina Pustaka Sarwono Prawiroharjo. 

0 komentar:

Posting Komentar