Masalah Kesehatan
Anemia dalam kehamilan adalah
kelainan pada ibu hamil dengan kadar hemoglobin < 11g/dl pada trimester I
dan III atau <10,5 g/dl pada trimester II. Penyebab tersering anemia pada
kehamilan adalah defisiensi besi, perdarahan akut, dan defisiensi asam folat.
Hasil Anamnesis (Subjective)
Keluhan
1. Badan lemah, lesu
2. Mudah lelah
3. Mata berkunang-kunang
4. Tampak pucat
5. Telinga mendenging
6. Pica: keinginan untuk memakan
bahan-bahan yang tidak lazim
Faktor Risiko : -
Faktor Predisposisi
1. Perdarahan kronis
2. Riwayat keluarga
3. Kecacingan
4. Gangguan intake (diet
rendah zat besi,)
5. Gangguan absorbsi besi
Hasil Pemeriksaan Fisik dan
Penunjang Sederhana (Objective )
Pemeriksaan Fisik Patognomonis
1. Konjungtiva anemis
2. Atrofi papil lidah
3. Stomatitis angularis (cheilosis)
4. Koilonichia: kuku sendok (spoon
nail),
Pemeriksaan Penunjang
1. Kadar hemoglobin
2. Apusan darah tepi
Penegakan Diagnostik (Assessment)
Diagnosis Klinis
Kadar Hb < 11 g/dl (pada
trimester I dan III) atau < 10,5 g/dl (pada trimester II). Apabila diagnosis
anemia telah ditegakkan, lakukan pemeriksaan apusan darah tepi untuk melihat
morfologi sel darah merah.
Diagnosis Banding
Anemia akibat penyakit kronik, Trait
Thalassemia, Anemia sideroblastik
Komplikasi : -
Penatalaksanaan Komprehensif (Plan)
Penatalaksanaan
1. Lakukan penilaian pertumbuhan
dan kesejahteraan janin dengan memantau pertambahan ukuran janin
2. Bila pemeriksaan apusan darah
tepi tidak tersedia, berikan tablet tambah darah yang berisi 60 mg besi
elemental dan 250 μg asam folat.Pada ibu hamil dengan anemia, tablet besi
diberikan 3 kali sehari.
3. Bila tersedia fasilitas pemeriksaan
penunjang, tentukan penyebab anemia berdasarkan hasil pemeriksaan darah perifer
lengkap dan apus darah tepi.
Bila tidak tersedia, pasien bisa
di rujuk ke pelayanan sekunder untuk penentuan jenis anemia dan pengobatan
awal.
Tabel : Sediaan suplemen besi yang
beredar
Jenis Sediaan
|
Dosis Sediaan
|
Kandungan Besi Elemental
|
Sulfas ferosus
|
325
|
65
|
Fero fumarat
|
325
|
107
|
Fero glukonat
|
325
|
39
|
Besi polisakarida
|
150
|
150
|
4. Anemia mikrositik hipokrom
dapat ditemukan pada keadaan:
a. Defisiensi besi:
lakukan pemeriksaan ferritin. Apabila ditemukan kadar ferritin < 15 ng/ml,
berikan terapi besi dengan dosis setara 180 mg besi elemental per hari. Apabila
kadar ferritin normal, lakukan pemeriksaan SI dan TIBC.
b. Thalassemia: Pasien dengan
kecurigaan thalassemia perlu dilakukan tatalaksana bersama dokter spesialis
penyakit dalam untuk perawatan yang lebih spesifik
c. Anemia normositik normokrom
dapat ditemukan pada keadaan:
Perdarahan: tanyakan riwayat dan cari tanda
dan gejala aborsi, mola, kehamilan ektopik, atau perdarahan pasca persalinan
infeksi kronik
d. Anemia makrositik hiperkrom
dapat ditemukan pada keadaan:
Defisiensi asam folat dan vitamin
B12: berikan
asam folat 1 x 2 mg dan vitamin B12 1 x 250 – 1000 μg
Konseling dan Edukasi
1. Prinsip konseling pada anemia
defisiensi besi adalah memberikan pengertian kepada pasien dan keluarganya
tentang perjalanan penyakit dan tata laksananya, sehingga meningkatkan
kesadaran dan kepatuhan dalam berobat serta meningkatkan kualitas hidup pasien
untuk mencegah terjadinya anemia defisiensi besi.
2. Diet bergizi tinggi protein
terutama yang berasal dari protein hewani (daging,ikan,susu, telur,sayuran
hijau)
3. Pemakaian alas kaki untuk
mencegah infeksi cacing tambang
Kriteria Rujukan
1. Pemeriksaan penunjang
menentukan jenis anemia yang ibu derita
2. Anemia yang tidak membaik
dengan pemberian suplementasi besi selama 3 bulan
3. Anemia yang disertasi
perdarahan kronis, agar dicari sumber perdarahan dan ditangani.
Peralatan
Laboratorium untuk pemeriksaan
darah rutin
Prognosis
Prognosis umumnya adalah bonam,
sembuh tanpa komplikasi
No. ICPC-2 : B80 Irondeficiency anaemia
No. ICD-10 : D50 Iron deficiency anaemia
Tingkat Kemampuan : 4A
Referensi
KementerianKesehatan RI dan WHO. Buku
Saku Pelayanan Kesehatan Ibu di Fasilitas Kesehatan Dasar dan Rujukan.
Jakarta :KementerianKesehatan RI. 2013 (Kementerian Kesehatan Republik
Indonesia, 2013)
0 komentar:
Posting Komentar